Sabtu, 26 Mei 2012

A Letter

Belakangan hidup saya satu tema, kamu. - @yuuiiw

Halo, kamu.

Yang akhir-akhir ini jadi inspirasi setiap bait puisi, cerita pendek, bahkan sekedar postingan twitter saya.
Saya suka waktu kamu betah lama-lama denger celoteh saya yang kadang random. Yang pada akhirnya kamu bilang saya aneh. Yes, I am, Sir. Saya mau kamu tahu, masih banyak yang mau saya ceritakan.

Saya masih mau kamu tahu, kalau setiap pagi saya lewat jalan setiabudi, melewati beberapa bayang pohon yang di sorot matahari, seperti sambaran blitz kamera, yang seketika itu membuat saya merasa menjadi artis. Setidaknya, saya adalah pemeran utama dalam cerita hidup saya kan?

Saya masih mau kamu tahu, kalau setiap sore hujan datang saat perjalanan pulang dari kampus, saya selalu mendengar mereka seakan berbisik, sesekali kami berbicara tentang kamu. Mereka datang, dingin, namun mampu menghangatkan, seperti kamu.

Saya masih mau kamu tahu, kalau setiap cerita buku yang saya baca, saya selalu membayangkan itu tentang kita. Jangan aneh kalau saya tiba-tiba mengirim pesan pendek memohon kamu jangan pergi, atau marah dan khawatir berlebihan. Mungkin cerita yang baru saya baca berakhir dengan sad ending. Begitu juga dengan film. Jadi, jangan aneh.

Saya masih mau kamu tahu, kalau saya benar-benar berharap waktu berhenti saat saya bersama kamu. Benar-benar berharap.

Saya masih mau kamu tahu, kalau saya suka mata kamu, saya suka waktu kamu tertawa sampai muka kamu merah, saya suka wangi shampoo kamu, saya suka waktu kamu pura-pura tidur, saya suka waktu kamu berusaha menjauh karena kamu tahu saya tidak pernah suka asap rokok, saya suka waktu kamu memperlakukan saya seperti anak kecil. Saya suka saat saya bisa menjadi diri saya sendiri di depan kamu.
Saya suka. Kamu.


Selamanya pengagummu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar