Kawan, seseorang pernah bertanya padaku, "Bagaimana caranya mencintai seseorang karna Allah?"
Saat itu, aku hanya menjawab sembarang, "Entahlah."
Karna aku betul-betul belum paham, bagaimana bisa seseorang mencintai tanpa tapi, tanpa memerlukan jawaban apalagi balasan?
Pertemuan denganmu, membuatku mengerti bahwa cinta tak melulu soal waktu.
Bahwa cinta bukan sekadar rindu yang dibiarkan mengendap dalam dada.
Bahwa cinta adalah tentang harap yang disandarkan hanya padaNya.
Kawan, kini aku tahu jawabnya
Ketika mencintainya membuatmu semakin membutuhkan Allah,Ketika mencintainya membuatmu semakin merindukan Allah,
Ketika mencintainya membuatmu semakin merasa tak pantas dan tak puas sehingga terus mencoba memperbaiki diri.
Ketika mencintainya membuatmu tak lantas takut kehilangan, karna kau tahu, kau akan tetap menjadi dirimu dihatinya, dan ia akan tetap menjadi ia dihatimu.
***
Aku akan tetap menjadi aku dihatimu, begitupun kau dihatiku.
Kita tak perlu bertanya berkali-kali,
karna kau dan aku tahu bahwa apa yang tersimpan rapi, tak perlu diucap kembali.
Ketika bahasa tak lagi mampu mengungkap rasa,
kurangkum kisah kita dalam doa, untukmu bahagia dan selalu dalam lindunganNya.
'Kita' takkan pernah jadi kenangan, kau dan aku akan sama-sama menjadi saksi, bahwa perjuangan tak akan berakhir pengkhianatan.
Uuuuiiiiiiii, terharu :'(
BalasHapus