Selasa, 06 Desember 2011

Memory of our life and our love

Rinai hujan basahi aku
Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu

Segala seperti mimpi
Kujalani hidup sendiri
Andai waktu berganti
Aku tetap tak ’kan berubah

Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karna aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri

Selalu ada cerita
Tersimpan dihatiku
Tentang kau dan hujan
Tentang cinta kita
Yang mengalir seperti air

Aku bisa tersenyum
Sepanjang hari
Karna hujan pernah menahanmu disini
Untukku



Ingatkah kau? Sekitar setahun yang lalu kita pernah tertahan oleh hujan di lapangan parkir Tegal Lega di bawah tepi panggung yang seperti memang disiapkan untuk kita. Matahari sudah lama menenggelamkan diri. Aku pun sudah diberi peringatan untuk cepat pulang, tapi aku enggan. Dengan alasan hujan yang tak berdosa, aku memilih untuk tetap bersamamu.

Kita bercengkrama, bercanda tawa, bersenyum ceria, dengan besenandungkan lagu Hujan milik Utopia. Ketika itu, yang kuingat hanyalah aku, kau, hujan, dan cinta kita. Cinta yang mengalir seperti air, selalu berputar tanpa henti dan takkan hilang ditelan asa karena itu hanya berubah wujud menjadi uap atau es dan akan kembali lagi menjadi air.

I am not alone
For you are here with me
Though I’m far away
You are here to stay

For I am not alone
For you are here with me
Though we’re far apart
You’re always in my heart


Tahukah kau? Ketika kita kembali bertemu, rasa rindu merasukiku.aku tak pernah berani mengungkapkannya langsung padamu, hanya bisa meneriakkannya dalam hati sambil bercanda tawa dan bercengkrama. Aku bahagia. Ingin kumenangis, tapi aku tak ingin suasana indah ini mengharu biru. Yang mampu kulakukan hanya berusaha bersikap biasa sebiasa-biasanya di depanmu.
Saat itu, baru kusadari. Diriku ini memang untukmu. Kau pun ternyata selalu di sampingku, menungguku untuk menoleh, tanpa peduli bahwa aku hampir melupakanmu.

***

Annyta Sumarya
Rekan pertamaku sejak bimanda. Seorang gadis pemalu yang kadang mudah dikendalikan karena sikapnya yang kurang percaya diri. Dan kini semakin cantik dan kuat karena ada seorang lain di sampingnya yang menjaganya.

Ayu Nabilla
Rekanku yang kuat, tetapi juga sebenarnya tak kalah lemah dari yang lain, bukan berarti dia yang paling lemah . Gadis ceria yang selalu menunjukkan bahwa dia adalah pendukung setia bagi paham narsisme.

Fitri Yenni
Rekan terdekatku dan rekanku pertama dan satu-satunya yang mampu secara terang-terangan mengungkapkan ketidakpuasannya atasku. Gadis paling muda dan kekanakan, baik dari umur maupun sikapnya, sering membuat tergelak karena kepolosannya.

Muhammad Denry Maulana
Koordinator Ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera Kota Bandung Satuan Sekolah Menengah Atas Negeri 11. Rekan terkuat yang juga rentan. Lelaki bijaksana. Pemuda mulia yang menyerahkan hidupnya untuk orang lain di sekitarnya tanpa sisa waktu untuk dirinya sendiri.

Raden Aditya Aryandi Setiawibawa
Ketua Angkatan Pasukan Pengibar Bendera Kota Bandung Satuan Sekolah Menengah Atas Negeri 11. Koordinator Umum Pasukan Pengibar Bendera Kota Bandung. Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Bandung. Rekan temperamental yang juga keras. Lelaki yang selalu dituntut untuk aktif karena mendapat kedudukan yang ‘lumayan’ di setiap organisasi yang ia ikuti. Pemuda yang memiliki mata yang tegar dan kuat.

Regia Jafar Sidiq
Rekanku yang paling banyak memiliki kesamaan denganku, menurutku. Lelaki ajaib yang sering bertindak di luar perkiraanku. Pemuda pecinta kucing yang setia nan lembut, aku hanya mampu menggelengkan kepala untuk kesetiaannya.

Rine Rubina Adzani
Rekanku yang paling lucu, kami sering saling membuat diri masing-masing gemas karena sikap kami. Gadis yang paling sering memelukku. Hanya di depannya lah aku selalu bisa bersikap dewasa, entah kenapa.

Risky Haerunnisa Hatta
Rekanku yang paling keras sebagai senior dan paling setia sebagai kawan. Gadis yang kadang terlalu menikmati dirinya yang seperti itu hingga berlebihan. Meskipun begitu jarang pula dia menyalahtempatkan dirinya.

Yuliani
Rekanku yang paling low-profile. Gadis yang sangat mampu menempatkan dirinya dengan tepat, paling hebat menemukan tanggapan yang sesuai untuk lawan bicaranya, dan juga paling bisa membuatku menggelengkan kepala, berdecak, tersenyum, dan bertepuk tangan ketika melihatnya. Sangat salut.

Laskar Pelangi
10 sahabat yang masing-masingnya memiliki warna-warna yang berbeda-beda, saling bersatu, mendukung, dan berbagi. Kesatuan tanpa batas waktu tanpa ujung akhir, selalu hidup di setiap hati tanpa ada yang mampu mengganti.

***

Aku bahagia bersama kalian, wahai rekan, kawan, sahabat, saudara, dan sandaranku. Tetaplah tersenyum untukku dan memancarkan warnamu. Karena itulah sumber energi untuk senyum dan hidupku.

Terima kasih untuk kalian semua yang telah mewarnai hatiku yang dulunya hitam putih ini. Aku sayang kalian teramat sangat! >_<

Seorang yang jujur, karena wajahnya yang sangat mampu menunjukan ekspresi hatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar