Percayalah, apa yang kamu baca belum tentu tentang kamu, dan apa yang aku tulis tidak selalu tentang aku.
Rabu, 15 Juli 2015
Cinta Itu Adil
Hai, kamu.
Ada sapa yang ingin aku jejak sejak dulu.
Entah untuk kali keberapa aku tulis lagi sajak ini untukmu.
Kawanku bilang, untuk menulis kita butuh sosok yang dibayangkan. Oh ayolah, itu tidak terjadi pada kasusku.
Meski banyak tanya berjejal dikepala, tentang siapa kamu, berapa usiamu, dan apakah kamu juga sedang bertanya tentang aku? Aku memilih doa.
Kemudian ketika rindu yang menyeruak dalam dada tak pernah mampu sebut namamu. Ya Rabb.. Lagi-lagi aku memilih doa.
Tapi cinta itu adil bukan?
Aku dan kamu saling menjaga dalam doa. Aku menjaga kehormatanku, kamu menjaga pandanganmu.
Meski banyak tanya berjejal dikepala, aku akan tetap memilih doa. Semoga...
Langganan:
Postingan (Atom)