Mungkin kau akan membaca surat ini dalam keadaan setengah mengantuk pagi nanti atau di sela-sela waktumu dengan dunia yang baru beberapa bulan kau jalani, dunia mahasiswi. Kapan pun itu, kau tahu tulisan selalu menjadi cara terbaikku berkomunikasi. Kini mungkin kau sedang bertanya-tanya apa maksud kakakmu mengirimkan surat ditengah malam seperti ini. Aku hanya sedang... memikirkan kita. Kau, aku, mamah dan papah.
Dear adikku yang baik,
Maafkan aku yang terlalu asik dengan duniaku. Maafkan aku yang selalu membuatmu merasa sendiri. Maafkan aku yang terlalu egois hingga lalai dalam membimbingmu. Aku melangkah, tanpa sempat menoleh padamu yang butuh uluran tanganku.
Dear adikku yang baik,
Untuk kesabaranmu menghadapiku, terimakasih. Untukmu yang selalu mengalah untukku, terimakasih. Untukmu yang selalu menerima aku apa adanya, terimakasih.
Dear adikku yang baik,
Kau tahu? Kita punya misi. Iya, kita, kau dan aku. Hanya kau dan aku yang bisa. Bukan kau atau aku. Tapi, kau dan aku. Aku sedang memikirkan hadiah untuk orang tua kita. Hadiah atas segala pengorbanan dan cinta kasihnya sebagai wakil Allah di muka bumi. Hadiah yang bukan dengan mudah kita raih. Hadiah yang bukan dalam waktu singkat dapat kita berikan. Bukan uang, rumah atau segala perhiasan di dunia.
Hadiah yang dapat mengantarkan mereka ke surga Allah.
Kelak, kita akan berkumpul kembali di alam yang abadi.
Doa anak-anak yang soleh dan solehah. Hanya itu yang bisa kau dan aku lakukan.
Menyelipkan nama mereka dalam setiap sujud. Mengharapkan ridho Allah atas mereka. Mengharapkan ampunan atas apapun yang mereka lakukan. Mengharap Allah mencintai mereka sebagaimana mereka mencintai kau dan aku sedari kecil.
Kau dan aku kelak akan dipertanggungjawabkan oleh mereka di hari pembalasan. Tegakah kita mendorong mereka masuk ke dalam siksa Allah hanya karena dosa-dosa yang kita berbuat juga merupakan tanggung jawab mereka?
Dear adikku yang baik,
misi ini bukan untukmu, bukan juga untukku.
Tapi untuk mereka. Yang darah dan keringatnya menghidupi kita.
***
2 Desember 2013
Laa hawla walaa quwata ila billah..